9/18/2009

KODOK YANG BERNILAI EKONOMIS


Penurunan populasi kodok hijau di alam akibat penangkapan yang berlebihan memungkinkan introduksi spesies kodok baru. Kodok lembu atau bullfrog (Rana catesbeiana Shaw) merupakan spesies yang memiliki prospek yang baik untuk pengembangan budidaya kodok.

Kodok lembu berasal dari Amerika Utara. Jika dibandingkan dengan kodok lokal, kodok lembu sifatnya lebih jinak, lebih mudah dibudidayakan dan dapat mencapai ukuran yang lebih besar (500 - 600 gram/ekor). Kodok lembu termasuk komoditas perikanan yang bernilai ekonomis, sehingga dapat mencukupi kebutuhan baik dalam domestik maupun ekspor tanpa merusak keseimbangan lingkungan.

Klasifikasi kodok lembu adalah Kingdom : Animal; Phylum : Chordata; Subphylum : Vertebrata; Class : Amphibi; Subclass : Anuromorpha; Super ordo : Salientia; Ordo : Anuras; Subordo : Displasiooela; Family : Ranidae; Subfamily : Raninae; Genus : Rana (True Frog); Spesies : Rana catesbeiana Shaw.

Perbedaan jantan dan betina kodok lembu yaitu warna kulit sekitar kerongkongan hitam kekuningan pada jantan dan betina berwarna putih dengan bintik hitam. Ibu jari kaki bagian depan lebih besar pada jantan sedang betina lebih kecil. Kantung suara pada jantan terletak diantara selaput gendang dan pangkal kaki depan sedangkan betina tidak punya. Ciri khusunya yaitu bunyi yang dikeluarkan oleh jantan sedangkan betina perut membesar pada saat matang kelamin.

Siklus hidup kodok lembu terdiri atas fase telur, berudu (kecebong), percil dan dewasa. Stadia berudu bersifat omnivora termasuk plankton feeder dan pemakan detritus (scavenger). Stadia percil sampai dewasa banyak memakan makanan yang bergerak (seperti serangga, cacing tanah, belatung, ulat dan ikan kecil) atau pakan buatan (pellet).

0 comments:

Posting Komentar

>>> Silahkan Beri Komentar Setelah Membaca Artikel Ini. Terima Kasih telah Berkunjung..Sukses Untuk Semua >>>

 
 
Copyright © Green Blue Phinisi
Theme by BloggerThemes